Mau Berlayar Ke Mana Kita

Foto bersama kader PMII UNUJA.

Sebagai warga pergerakan, kita harus memiliki visi yang jelas tentang masa depan yang kita inginkan. Maksudnya? Visi bermakna pandangan atau penglihatan, sehingga kita memiliki pandangan visi yang jelas tentang masa depan yang diinginkan bermakna. Visi masa depan terkadang kabur bagi banyak orang dan opini ini menganalogikan dengan suatu bangsa.

Pertanyaan mendasar tentang ini, kamu akan menjadi apa? Bila kamu tiada, kamu akan dikenang sebagai apa? Indonesia akan menjadi negara seperti apa tahun 2030 atau 2045? Adalah pertanyaan yang menuntun kita pada visi yang jelas tentang masa depan diri kita. Pertanyaan tersebut menjadi tak terhindarkan untuk dijawab dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara.

Hal diatas tidak mudah untuk dijawab. Dibutuhkan wawasan yang memadai tentang diri dan bangsa kita sendiri, tentang hukum-hukum alam, tentang sejarah peradaban manusia, tentang pergerakan orang lain, dalam berorganisasi, atau bangsa lain, tentang tuntutan kitab suci dan ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

Pengurus Rayon Nusantara foto bersama dengan para Ketua Rayon PMII UNUJA.

Dalam konteks sebagai bangsa, pertanyaan tersebut telah dipikirkan dan coba dijawab oleh para bapak bangsa. Juga oleh para pemimpin dan kaum intelektual setelahnya. Pemikiran mereka banyak tertuang dalam buku-buku karya mereka, kebijakan-kebijakan mereka, dan yang paling penting dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan.

Apabila visi tentang masa depan yang kita inginkan itu telah ada, mengapa kita pada umumnya masih belum bisa melihat kemana arah bangsa ini (organisasi)? Apakah kita melihat "hilal" kapan kita menjadi negara maju dan disegani bangsa lain?

Ada banyak sebab, bisa jadi visi tersebut memang belum terumuskan dengan jelas, atau masih menjadi visi orang per orang (ego), belum menjadi visi kita (bersama) sebagai suatu bangsa. Bisa jadi visi tersebut terlalu normatif dan utopis, tidak mudah direalisasikan. Bisa jadi karena adanya diskontinuitas dan inkonsistensi atas pelaksanaan visi tersebut, sehingga visi bangsa lain yang kita ikuti, dan lain sebagainya.

Apapun alasannya, kita harus punya visi yang jelas tentang masa depan kita inginkan serta bersungguh-sungguh berupaya mewujudkannya. Kita harus memiliki visi yang jelas tentang sistem politik, ekonomi, dan budaya apa yang mau kita bangun dan konsisten kita jalankan, terwujud kesejahteraan, mau kita kembangkan sehingga menimbulkan respek dari bangsa lain, dan seterusnya.

Mari kita renungkan pertanyaan-pertanyaan itu. Kita jawab secara rendah hati dan dialogkan sebagai satu bangsa secara terbuka. Diiringi semangat dalam hati dan pikiran semata mencari yang terbaik, yang paling tepat, dan benar bagi bangsa kita. Wallahu a'lam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak