Ayo Tunjukkan Karya Mahasiswa/i KPI UNUJA

Gus Dr. Farhan dan Supriadi sebagai Ketua HIMAPRODI KPI masa khidmat 2023-2024

Paiton- Hari Kamis lebih tepatnya pada tanggal 09 Maret 2023 aku menghadiri acara Dies Natalis ke-27 Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Meskipun pelaksanaannya tidak sesuai dengan keputusan SK Kep/III/1996 Direktur Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Republik Indonesia. Yang diputuskan pada tanggal 8 Maret 1996. Maka dari itu, menurutku tidak menjadi masalah. Karena barang kali panitia melaksanakannya di tanggal 8 ada kendala.

Sepengetahuan aku di kampus yang berbasis pesantren ini mengadakan kegiatan (Mahasiswa) selain dihari libur, sedikit sulit perizinannya. Acaranya ini panitia mengambil tema "Membangun Loyalitas Mengokohkan Solidaritas" yang bertempat di kampus UNUJA gedung KH. Hasan Wafi lantai 3 ruangan B3.06 turut hadir dalam acara ini dosen KPI tetap yaitu, Dr. Farhan atau yang aku sering panggil Gus Farhan.

Nasi Tumpeng kue khas Dies Natalis KPI UNUJA

Mengenal sedikit tentang Beliau, dalam kaca mata aku Beliau dari segi penampilan saja cukup sederhana, ketika mengajar bahkan duduk bersama sambil mengisap rokok dan minum kopi di warung, sering Beliau mengaluarkan humorisnya. Yang membuat orang lain pikirannya itu tidak ada beban atau tanggungan, pokoknya membuat bahagia.

Suasana Dies Natalis ke-27 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Universitas Nurul Jadid

Selain itu, juga dihadiri oleh para alumni sebut saja dia Bang Yahya, Bang Rahmad, dan Mas Agus serta para mahasiswa/i KPI yang masih aktif, mulai angkatan 19, 20, 21, dan 22. Adapun rangkaian acaranya yang begitu luar biasa pasti didalamnya banyak pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan bagi mahasiswa/i masih status aktif di Perguruan Tinggi tersebut. Karena para alumni dan mahasiswa/i aktif KPI bisa Sharing Session sekaligus sesi tanya jawab.

Ada salah satu pertanyaan yang sangat menarik untuk di jawab, apa lagi aku yang jawab. "Kami (pengurus HIMAPRODI KPI) kesulitan mencari orang yang bisa memantik mahasiswa/i KPI dalam kegiatan terutama rurinitasnya. Jadi kami mau minta solusi atau masuk kepada para alumni dan juga kating (kakak tingkat), siapa yang bisa? Karena kami mempunyai target agar mahasiswa/i yang mengikuti kegiatan rutinitas ini berkarya" kurang lebih seperti itu pertanyaannya.

Sesi sharing session

Terbatas oleh waktu, seandainya masih ada kesempatan untuk menjawabnya barang kali akan aku jawab. "Masalah pemantik disetiap peminatan yang ada di rutinitas HIMAPRODI KPI tidak perlu khawatir. Karena mahasiswa/i yang telah lulus itu banyak yang berkualitas atau mempunyai skill yang luar biasa dan pasti kalian akan dibantu oleh para alumni maupun katingnya dengan catatan ada konsultasi,” jawabku.

Foto bersama mahasiswa dan alumni KPI UNUJA 

Namun, aku akan bertanya balik kepada kalian (pengurus HIMAPRODI KPI). "Apakah kalian sudah siap untuk mengajak atau merintah anggotanya untuk berkarya bersama. Dan kalian sebelum mengajak pastikan dulu, orang yang mengajak itu berkarya terlebih dahulu. Menurutku itu sejalan dengan prodi KPI yang berbasis dakwah. Karena orang yang berdakwah terlebih dahulu melakukannya, sebelum dia menyuruh atau mengajak orang lain." lanjutku. Canda Mas Agus melihat Dahlan di KPI UNUJA.

Penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kala UNUJA

Makan bersama Gus Dr. Farhan, alumni, dan mahasiswa KPI UNUJA


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak